SMA Negeri 87 Jakarta

SMA Negeri 87 Jakarta

Unggul dalam Prestasi, Menguasai IPTEK berdasarkan IMTAQ berbudi pekerti luhur dan berkarakter kebangsaan yang kuat

PEKANBARU - Sekolah Sawit Lestari yang keempat diluncurkan di Riau. Sekolah tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa tentang pengelolaan kebun sawit. 

Tak hanya itu, sekolah tersebut juga diluncurkan untuk menyiapkan petani sawit generasi kedua yang akan mengelola kebun kelapa sawit secara berkelanjutan. 

Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pangkalan Kerinci.

Sekolah Sawit Lestari merupakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) Asian Agri bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan formal di jenjang SD, SMP, SMA dan pemerintah daerah di sekitar perusahaan. 

Program Sekolah Sawit Lestari bertujuan memberi pengetahuan dan meningkatkan keahlian siswa lewat muatan lokal kepada para siswa dan orang tua seputar pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan. 

Sekolah Sawit Lestari pertama kali diresmikan di Indonesia bekerja sama dengan SMAN 11 Batanghari, Jambi, pada 2016.

Wakil Bupati Pelalawan  Zardewan  mengapresiasi inisiatif Asian Agri berbagi kepada masyarakat, baik melalui bentuk pengetahuan maupun pembinaan. 

Hal tersebut dikatakannya sangat berguna bagi masyarakat Pelalawan yang warganya kebanyakan adalah petani kelapa sawit.  

“Perkebunan sawit ini selanjutnya akan diteruskan oleh anak-anak mereka,” ujar Zardewan saat peresmian Program Sekolah Sawit Lestari di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, Selasa 19 Desember 2017.

Sementara itu Head of Sustainability Operation & CSR Asian Agri Welly Pardede mengatakan untuk menjadikan lingkungan perkebunan kelapa sawit yang lestari, pihaknya memulai dari pengetahuan di sekolah untuk dibagikan kepada siswa dan masyarakat.  

Dia pun berharap para siswa dapat mendukung orang tuanya untuk mengelola perkebunan lewat praktik terbaik. "Terlebih lagi meneruskan kebun sawit orang tua mereka dengan pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni dan berwawasan lingkungan sebagaimana diuraikan dalam program Sekolah Sawit Lestari ini,” tutur Welly.
 
SMKN 1 Pangkalan Kerinci dipilih karena prestasi sekolah tersebut mampu memberikan pengaruh positif di lingkungan Kabupaten Pelalawan. 

Selain memiliki banyak siswa, SMKN 1 Pangkalan Kerinci juga mempunyai berbagai jurusan program studi. Beberapa di antaranya berfokus dalam bidang perkebunan.

Materi dalam Sekolah Sawit Lestari memuat ilmu dan pengetahuan dalam bentuk teori dan praktik pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang berwawasan lingkungan.

Para siswa akan diajarkan secara langsung dalam hal menanam, merawat hingga memanen buah sawit secara optimal.

Kepala SMKN 1 Pangkalan Kerinci, Nurasia  menyampaikan dukungan sekolah terkait keberadaan muatan lokal dari Asian Agri mengenai kelapa sawit. 

Selama ini, kata dia, materi tentang kelapa sawit di sekolah hanya bersifat pengenalan. “Kami berharap program yang sejalan dengan program pemerintah yang menekankan pada keahlian praktikal ini dapat berguna dan bermanfaat bagi seluruh pihak,” kata Nurasia.

Sumber: https://nasional.sindonews.com/read/1267380/15/cetak-petani-andal-sekolah-sawit-lestari-diluncurkan-1513764585/13

Jakarta, 5 April 2024 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan pada 4 April 2024. PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru pada jenjang sekolah dasar dan menengah.

Para lulusan sarjana maupun diploma IV, baik dari jurusan pendidikan maupun non kependidikan, dapat mengikuti seleksi program dan melaksanakan perkuliahan selama dua semester yang diakhiri dengan Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG). Peserta lulusan program ini akan menjadi guru profesional yang ditandai dengan sertifikat pendidik.

“Kami mengundang putra dan putri terbaik bangsa yang memiliki minat, bakat, dan panggilan jiwa menjadi guru untuk mengikuti seleksi calon Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan tahun ini,” ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani, di Jakarta (4/4).

Sesuai dengan data kebutuhan guru tahun 2025 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, PPG Prajabatan Tahun 2024 dibuka dengan kuota 38.112 untuk 23 bidang studi umum dan 27 bidang studi kejuruan. Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi akan ditetapkan sebagai mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2024 dan akan memperoleh beasiswa dalam bentuk biaya pendidikan sebesar Rp17.000.000,00 untuk mengikuti perkuliahan selama dua semester atau satu tahun.

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Profesi Guru, Adhika Ganendra, menjelaskan bahwa terdapat sejumlah perbedaan antara pelaksanaan PPG tahun ini dengan tahun lalu. “Pada program PPG Prajabatan tahun 2024, calon penerima beasiswa akan melewati beberapa proses. Mulai dari tahapan pendaftaran, seleksi, hingga memilih preferensi lokasi pengabdian dan peminatan lokasi perkuliahan yang akan dijadikan bahan pertimbangan bagi Kemendikbudristek dalam menentukan keputusan,” ujarnya.

PPG Prajabatan ini merupakan wujud nyata komitmen Kemendikbudristek dalam meningkatkan kualitas guru di Indonesia, yaitu dengan melahirkan guru-guru yang  menguasai kompetensi dasar, berorientasi utama kepada peserta didik dan pembelajaran peserta didik, berkomitmen menjadi teladan dan pembelajar sepanjang hayat, serta memiliki dasar-dasar kepemimpinan.

Untuk mencapai hal tersebut, program pendidikan ini dijalankan dengan pengajaran dan asesmen yang efektif, pembelajaran sosial-emosional, proyek kepemimpinan, praktik pengalaman pembelajaran, literasi berbagai mata pelajaran, teknologi baru dalam pengajaran dan pembelajaran, pendidikan anak berkebutuhan khusus, pengembangan kurikulum, dan pembelajaran berdiferensiasi.

Informasi lebih lengkap mengenai seleksi PPG Prajabatan dapat dilihat melalui laman pendaftaran https://ppg.kemdikbud.go.id. (Tim Ditjen GTK / Editor: Stephanie W., Denty A., Azis P.)

Sumber: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2024/04/ppg-prajabatan-2024-dibuka-untuk-23-bidang-studi-umum-dan-27-bidang-studi-kejuruan

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi printer 3D harus diakui kerap digunakan dalam beberapa tahun belakangan. Hal itu wajar mengingat teknologi ini dapat mendukung beragam kegiatan, termasuk dari sisi pendidikan.

Salah satunya adalah mendorong kemampuan belajar anak-anak dalam menerima pelajaran, seperti yang dilakukan Inspira Academy yang memanfaatkan printer 3D untuk dipakai dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Untuk mendukung kegiatan itu, Inspira Academy membuka Innovation Center terlengkap dan terbesar di Indonesia. Fasilitas ini dapat menjadi tempat para inovator muda belajar dan menyalurkan kreativitasnya.

Tempat ini hadir didukung beragam fasilitas terlengkap, seperti printer 3Dscanner 3D, puluhan robot edukasi, dan makerspace. Kehadiran peralatan tersebut dapat dimanfaatkan pula oleh beragam lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak dan dewasa.

Keberadaan fasilitas ini tak lepas dari dukungan sejumlah produk kelas dunia, seperti Stratasys, Makerbot, EnvisionTec, Shinning3D, Flashforge, Ubtech, dan Abilix.

Kurikulum pembelajaran Inspira Academy juga didukung oleh materi pembelajaran dengan kurikulum yang terstruktur dan menyenangkan. Ada tiga displin ilmu yang dimasukkan dalam kurikulum, yakni 3D, creation robotika, dan Steam.

Tiga displin ilmu itu digabungkan agar dapat menarik dan memacu anak berpikir inovatif. Harapannya, peserta didik dapat membuat karya yang dapat berguna bagi kehidupan di sekitarnya.

Kegiatan di Inspira Academy

"Inspira Academy menyediakan kelas regular dari umur 5 tahun hingga dewasa atau profesional dan akan ada workshop mingguan dengan tema menarik," tutur Operational Manager Inspira Academy Robertus dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (28/11/2017).

Beberapa tema yang kerap diangkat di Inspira Academy adalah mp3 boom boxspinnerjewelry design, termasuk robot driver. Innovation Center sendiri berlokasi di Mall of Indonesia, Jakarta

Lebih lanjut ia menuturkan, respons masyarakat terhadap Inspira Academy terbilang positif. hal itu ditunjukkan dengan jumlah peserta yang mendaftar termasuk latar belakang peserta yang beragam, mulai dari UMKM, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan anak-anak.

"Berinovasi dan berkreasi adalah keharusan untuk anak-anak zaman now dapat bersaing dengan sumber daya manusia dari luar," ujarnya. Ia pun berharap Inspira Academy dapat mendorong pertumbuhan wirausaha baru seperti yang dicanangkan pemerintah.

Sumber: http://tekno.liputan6.com/read/3178592/inspira-academy-hadirkan-edukasi-3d-printing-pertama-di-indonesia

Liputan6.com, Turki - Unidentify Flying Object (UFO) merupakan benda langit yang keberadaannya masih sering dipertanyakan. Benda yang diduga berasal dari luar angkasa ini dikendarai oleh mahluk yang disebut alien. Meskipun banyak foto dan vidio tentang UFO atau alien, keberadaan mereka masih dipertanyakan.

Karena ingin tahu kebenaran tentang mahluk ini, salah satu universitas di Turki membuka kurikulum terbaru yang mempelajari tentang UFO dan alien.

Universitas Akdeniz di Turki telah membuat penjurusan yang disebut "Ufologi dan Exopolitik" sebagai kurikulum terbarunya. Tujuannya adalah untuk membuat siswa siap memberikan sambutan yang layak kepada UFO dan mahluk luar angkasa.

Persiapan praktis dan diplomasi antar bintang merupakan bagian dari jurusan tersebut. Seperti yang dikatakan Kolbaşi yang dilansir dari Dogan News Agency, para siswa akan belajar tentang dugaan aktivitas alien di Bumi.

Kolbaşi adalah wakil ketua Pusat Penelitian Ilmu Luar Angkasa Sirius UFO yang berbasis di Istanbul. "Kami percaya perwakilan dari dunia (Bumi) dan peradaban luar angkasa akan segera melakukan kontak resmi satu sama lain. Ini akan menjadi perubahan terbesar yang ada di sejarah dunia," kata Kolbaşi.

Sumber: http://citizen6.liputan6.com/read/3180883/diragukan-keberadaannya-ufo-dan-alien-dijadikan-kurikulum