Berita

Berita Pendidikan Nasional

SMA Negeri 87 Jakarta

SMA Negeri 87 Jakarta

Unggul dalam Prestasi, Menguasai IPTEK berdasarkan IMTAQ berbudi pekerti luhur dan berkarakter kebangsaan yang kuat

Kamis, 18 April 2024 01:14

Prestasi

PRESTASI Sekolah
PERIODE 2023 s/d 2024

Kamis, 18 April 2024 01:08

Sarana dan Prasarana

Keterangan

 No  Nama Ruang  Jumlah
 1  Ruang Kelas  19
 2  Laboratorium Fisika  1
 3  Laboratorium Kimia  1
 4  Laboratorium Biologi  1
 5  Laboratorium TIK  1
 6  Laboratorium Bahasa  1
 7  Perpustakaan  1
 8  Ruang Guru  1
 9  Ruang Tata Usaha  1
10  Masjid 1
11  Ruang Rokris 1
12  Ruang Seni Budaya 1
13  Ruang Aula 1
14  Ruang UKS 1
15  Ruang OSIS 1
16  Kantin 1
17  Lapangan Baske 1
18  Lapangan Upacara 1
19 WC Laki-laki 12
20 WC Perempuan 15
21 Wastafel 25
Kamis, 25 April 2024 08:45

Pesantren Ramadhan SMAN 87 Jakarta

JAKARTA - Pesantren kilat adalah salah satu kegiatan SMA Negeri 87 Jakarta yang dilaksanakan hanya saat bulan Ramadhan. Pesantren kilat itu semacam 'short course' untuk memperdalam ilmu agama Islam. Pesantren kilat ini berlangsung selama 2 minggu dan diperuntukkan bagi anak-anak SMA Negeri 87 Jakarta. Banyak manfaat yang akan didapatkan saat mengikuti pesantren kilat ini. Apa saja sih yang didapatkan?

1. Mendapatkan Ilmu Keagamaan Islam Yang Lebih Mendalam
Selama mengikuti pesantren kilat, para peserta akan diberikan pelajaran dan pemahaman mengenai keislaman secara lebih mendalam. Biasanya, materi-materi yang diberikan saat pesantren kilat seperti membaca Al-Qur'an, praktik wudhu, shalat, tayamum, adzan, menghafal surat-surat pendek, dan ayat-ayat pilihan (Juz 30), doa-doa, mendengarkan ceramah, menonton film tentang perjuangan Nabi dan berdiskusi tentang keislaman.

2. Mempererat Silaturahmi Dengan Teman
Dengan mengikuti kegiatan ini kamu juga bisa bertemu dan belajar bersama dengan teman-teman sekolah. Seperti berkenalan dengan kakak-kakak kelas, atau peserta lain disekolah kamu. Selain itu, tidak menutup kemungkinan juga akan menemukan hal-hal baru dari kegiatan ini.

3. Menanamkan kemandirian
Sekarang ini, beberapa penyelenggara pesantren kilat biasanya menyisipkan materi-materi umum seperti psikologi, outbound, lomba tentang ke agamaan hingga kegiatan sosial. Untuk pesantren kilat kali ini, SMA Negeri 87 Jakarta membuka donasi sedekah harian yang akan digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan, seperti memperbaiki masjid sekolah, atau menyantuni yatim piatu dan pemberian takjil di lingkungan sekolah. Dengan sedekah ini akan tercipta jiwa sosial dengan cara menyisihkan sedikit uang belanja/uang saku kita untuk diberikan ke orang lain yang lebih membutuhkan.

4. Semakin Fasih membaca Al-Qur'an
Saat pesantren kilat, para peserta biasanya diwajibkan untuk membaca Al-Qur'an. Ya, kegiatan ini bertujuan agar para peserta bisa fasih membaca Al-Qur'an, menghilangkan rasa malu membaca Al Qur'an, membiasakan diri membaca Al Qur'an. Selain membaca, siswa juga diminta untuk menyetor hafalan setiap harinya melalui guru pembmbing.

5. Mendapatkan Penilaian Tersendiri Dari Guru
Sebagai bukti bahwa kamu telah mengikuti kegiatan keagamaan ini, biasanya pihak penyelenggara akan memberikan penialaian khusus. Bagi para pelajar, penilaian ini sangat penting karena bisa menjadi bukti bahwa kamu telah mengikuti kegiatan keagamaan di luar sekolah. Tidak hanya itu, penilaian ini juga biasanya menjadi nilai tambah untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).

KOMPAS.com – Secara harfiah, menuntut ilmu kini tak sebatas ke Negeri China yang notabene masih berada dalam zona benua Asia, tetapi semakin meluas hingga ke benua Eropa, misalnya saja Belanda.

Negara yang berada di wilayah barat laut benua Eropa ini memang menjadi tujuan studi favorit bagi para pelajar dunia. Lembaga nonprofit di bidang pendidikan tinggi Belanda, Nuffic Neso Indonesia, bahkan menyebut bahwa 1 dari 10 siswa di Belanda adalah mahasiswa internasional.

Belanda tercatat memiliki lebih dari 112.000 mahasiswa internasional. Dari jumlah ini, sekitar 1.600 di antaranya adalah mahasiswa asal Indonesia. Jadi, apa yang membuat mahasiswa kepincut dengan Negeri Kincir Angin tersebut? Berikut ulasannya.

1. Program internasional

Universitas-universitas di Belanda menawarkan program berbahasa Inggris yang terbesar di benua Eropa, yakni sekitar 2.100 program. Tentu hal ini menjadi kemudahan sendiri bagi mahasiswa asing. Mereka tidak diwajibkan untuk bisa berbahasa Belanda.

Tak hanya itu, 95 persen dari penduduk Belanda rupanya telah mahir berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Hal ini tentu akan membuat pelajar internasional, termasuk pelajar Indonesia, mudah membaur dengan masyarakat lokal.

(Baca: Mau Tahu Rasanya Kuliah di Belanda?)

2. Pendidikan berkualitas

Kualitas institusi pendidikan Belanda telah diakui dunia. Sebab, pendidikan dan keterampilan yang baik merupakan syarat penting untuk mencari pekerjaan di negara ini.

Menurut OECD Better Life Index, Belanda mendapat angka yang cukup tinggi di atas rata-rata dalam hal pendidikan dan keterampilan ini.

Sistem pengajaran di Belanda bersifat interaktif dan berpusat pada siswa. Mahasiswa tak perlu ragu untuk mengutarakan pendapat dan berpikiran terbuka.

Mereka juga akan dibimbing untuk dapat mengembangkan keterampilan yang sangat berharga, seperti menganalisis, memecahkan masalah praktis, dan berpikir kreatif.

Di sisi lain, biaya kuliah dan biaya hidup di Belanda juga tergolong lebih rendah daripada negara-negara berbahasa Inggris lainnya.

Ditambah lagi, ada begitu banyak beasiswa yang ditawarkan oleh Pemerintah Belanda, seperti Studeren in Nederland, Netherlands Fellowship Programme, juga Orange Tulip Scholarship.

(Baca: Apa Saja Tawaran Beasiswa dari Pemerintah Belanda?)

3. Komunitas internasional

Seperti disebutkan sebelumnya, Belanda memiliki lebih dari 112.000 mahasiswa internasional. Mereka berasal dari 190 negara berbeda.

Artinya, saat menuntut ilmu dan menetap di Belanda, mahasiswa akan berinteraksi dengan masyarakat global, saling bertukar pikiran, serta mempelajari kebudayaan dari berbagai negara.

(Baca: Kuliah di Luar Negeri, Bersiaplah Hadapi "Gegar Budaya"!)

4. Negara yang aman dan bahagia

Menurut indeks Global Peace 2016, Belanda masuk ke dalam daftar 25 negara teraman di dunia. Tak hanya aman dari tindak kriminalitas, Belanda juga memiliki keamanan tinggi dalam sistem transportasi.

Maka tak heran, Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl, menyarankan agar para pelajar Indonesia mencoba sepeda sebagai alat transportasi saat di Belanda. Selain cepat, sehat, dan murah, bersepeda juga menjadi praktik nyata untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.

Di sisi lain, Belanda berada pada posisi enam dalam daftar negara paling bahagia versi World Happiness Report 2017. Memang, secara umum, masyarakat Belanda mengaku puas dengan kehidupan mereka.

Ketika diminta untuk menilai kepuasan umum mereka terhadap kehidupan dalam skala dari 0 sampai 10, orang-orang Belanda memberi nilai 7,3.

5. Jelajah Eropa

Menempuh studi di Belanda akan memberi kesempatan untuk menjelajah daratan Eropa. Hanya dalam tiga jam, kita sudah bisa berfoto di Menara Eiffel, yang menjadi ikon kota Paris.

Sementara itu, perjalanan pergi-pulang menuju London dan Berlin hanya menghabiskan lima sampai enam jam dengan berkereta.

6. Berkarier di kancah internasional

Belanda merupakan negara dengan perekonomian terbesar ke-18 di dunia. Beberapa perusahaan multinasional besar, termasuk Philips, Shell, dan Unilever, berasal dari Belanda.

Nah, guna menjajal bagaimana berkarier di negara tersebut, Pemerintah Belanda memberikan kesempatan kepada mahasiswa internasional untuk mengaplikasikan keterampilan dan pengetahuan yang mereka dapat selama kuliah.

Mahasiswa internasional yang telah lulus dari masa studi dapat mengajukan permohonan izin tinggal selama satu tahun untuk mencari pekerjaan atau memulai bisnis di sana.

Masih ada begitu banyak informasi tentang bagaimana serunya kuliah di Belanda yang akan dikupas pada Deutch Placement Day 2017 (DPD 2017). Acara ini akan digelar di dua kota, yakni Surabaya pada Senin, 30 Oktober 2017 dan Jakarta pada Jumat, 3 November 2017.

(Baca: Ingat... Otak Anda Jangan "Kosong" Saat Hadiri Pameran Pendidikan!)

Dalam pameran pendidikan ini, para calon mahasiswa bisa memperoleh informasi mengenai berbagai beasiswa untuk studi di Belanda, menjajal IELTS Prediction Test, serta mengikuti seminar menulis Motivation Statement.

Menariknya, dalam one-on-one session, pengunjung dapat bertatap muka langsung dengan perwakilan universitas di Belanda, tentu dengan perjanjian terlebih dahulu.

Untuk informasi lebih lebih lengkap tentang Deutch Placement Day 2017, Anda bisa mengunjungi laman nesoindonesia.or.id/dpd2017.

Tunggu apa lagi? Yuk tuntut ilmu sampai ke Negeri Belanda!

Sumber: http://edukasi.kompas.com/read/2017/10/16/12153071/tak-lagi-ke-china-zaman-now-tuntut-ilmu-sampai-ke-negeri-belanda

Cari

Pengunjung

542823
Hari ini
Minggu Lalu
Bulan lalu
Semua
8184
486420
61288
542823

Your IP: 216.73.216.159
2025-10-05 19:35